MODIFIKASI RASIO PULEY DENGAN PULEY MOTOR TERHADAP DAYA HISAP BLOWER

Abstract

Pada sebuah perusahaan furniture menggunakan blower untuk menghisap sisa belah atau sisa potong dari proses produksi,untuk memenuhi volume permintaan produksi yang meningkat cukup signifikan tiap tahunnya perusahaan mempunyai kebijakan untuk menambah mesin-mesin produksi, dengan adanya kebijakan tersebut diperlukan pula adanya peningkatan pada daya hisap blower. Aplikasi Teknologi Lingkungan melalui Pelaksanaan Produksi Pembersih bisa dilakukan dengan suatu metoda sederhana dan kadang-kadang tidak memerlukan investasi biaya besar. Meningkatkan putaran blower untuk memaksimalkan daya hisap blower juga memberi manfaat bagi lingkungan produksi dan memberi kenyamanan terhadap operator mesin produksi karena berkurangnya debu yang dapat mengganggu sistem pernafasan. Pada proses Peningkatan Produksi Pembersih yang dilaksanakan secara bergiliran untuk memodifikasi pulley pada tiap-tiap blower yang membutuhkan daya hisap yang lebih besar, Usaha ini berhasil meningkatkan daya hisap dari 23,73 m³/menit menjadi 37,29 m³/menit atau sekitar 11,06% dari hisapan sebelumnya, Dengan meningkatnya daya hisap pada blower, debu atau sisa potong kayu yang dihasilkan dalam proses produksi dapat dihisap secara maksimal sehingga lingkungan produksi jadi bersih dan memberikan kenyamanan terhadap operator karena debu hasil proses produksi tidak lagi mengganggu sistem pernafasan.